Terjemahkan

Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa itu Sel ?

 



Apa itu Sel? 

“Sel didefinisikan sebagai unit terkecil dan paling dasar yang bertanggung jawab atas semua proses kehidupan.”

Sel adalah unit fungsional, struktural, dan biologis dari makhluk hidup. Sebuah sel dapat menggandakan dirinya sendiri secara mandiri sehingga akan membentuk jaringan hidup. Oleh karena itu, mereka dikenal sebagai pondasi dasar kehidupan.

Setiap sel mengandung cairan yang disebut sitoplasma, yang tertutup oleh membran. Sitoplasma mengandung beberapa biomolekul seperti asam nukleat, protein, dan lemak (lipid). Selain itu, struktur seluler yang disebut organel sel tersuspensi dalam sitoplasma.

Ilmu yang mempelajari sel mulai dari struktur dasarnya hingga fungsi setiap organel sel disebut Biologi Sel. Ahli biologi pertama yang menemukan sel adalah Robert Hooke.

Semua organisme dibangun dari sel. Organisme dikelompokkan menjadi organisme satu sel (uniseluler), atau banyak sel (multiseluler). Mikroplasma adalah sel terkecil yang diketahui. Sel adalah pondasi dasar dan pembangun dari semua makhluk hidup yang memberikan struktur pada tubuh dan mengubah nutrisi yang diambil dari makanan menjadi energi.

Sel bersifat kompleks. Oleh karena itu, sel dapat melakukan berbagai fungsi dalam suatu organisme. Sel memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, sangat mirip dengan batu bata bangunan. Tubuh manusia terdiri dari sel-sel dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Sel merupakan tingkatan organisasi terendah dalam setiap bentuk kehidupan. Masing-masing organisme mempunyai jumlah sel yang bervariasi. Manusia memiliki lebih banyak sel dibandingkan dengan bakteri.

Sel terdiri dari beberapa struktur sel (organel sel) yang melakukan fungsi khusus untuk melakukan proses kehidupan. Setiap organel memiliki struktur dan bentuk tertentu. Bahan hereditas organisme juga terdapat di dalam sel.

Jenis Sel

Sel mirip dengan pabrik dengan pekerja dan departemen berbeda yang bekerja untuk tujuan bersama. Masing-masing sel melakukan fungsi yang berbeda.

Berdasarkan strukturnya,  sel ada dua jenis, yaitu:

Sel Prokariotik

Mamiliki karakteristik :

  • Sel prokariotik tidak memiliki nukleus. Sebaliknya, beberapa prokariota seperti bakteri memiliki wilayah di dalam sel tempat materi genetik tersuspensi secara bebas. Daerah ini disebut nukleoid.
  • Merupakan mikroorganisme bersel tunggal. Contohnya  bakteri, archaea, dan cyanobacteria.
  • Ukuran sel berkisar antara 0,1 hingga 0,5 µm.
  • Materi herediter dapat berupa DNA atau RNA.
  • Prokariota umumnya bereproduksi dengan pembelahan biner, suatu bentuk reproduksi aseksual. Mereka juga diketahui menggunakan konjugasi – yang sering dilihat sebagai prokariotik yang setara dengan reproduksi seksual (namun, ini BUKAN reproduksi seksual).

Sel Eukariotik

Mamiliki karakteristik :

  • Sel eukariotik memiliki nukleus sejati.
  • Ukuran diameter sel berkisar antara 10-100 µm.
  • Kategori organismenya luas melibatkan tanaman, jamur, protozoa, dan hewan.
  • Memiliki membran plasma yang bertanggung jawab untuk memantau transportasi nutrisi dan elektrolit masuk dan keluar sel. Ini juga bertanggung jawab untuk komunikasi antar sel.
  • Eukariotik bereproduksi secara seksual maupun aseksual.

Info Pendidikan
Info Pendidikan Belajar dan Berkembang Terus

Post a Comment for "Apa itu Sel ?"