Terjemahkan

Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan

Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan



Gerak Lurus adalah gerak benda yang memiliki lintasan berupa garis lurus. Gerak lurus pada dasarnya tidak dapat ditemukan di alam semesta ini. Jalan raya yang seolah-olah terlihat berupa garis lurus tetap mengikuti kelengkungan permukaan bumi. Peluru yang dilempar secara horizontal akan dipengaruhi oleh gravitasi sehingga membentuk lengkungan. Bola yang dilempar vertical atau jatuh vertical jika ada angin akan membelok dari titik yang diperkirankan titik jatuhnya. Gerak yang benar-benar lurus dapat terjadi jika gangguan-gangguan dari luar gerak benda itu dapat dihilangkan.

Gerak lurus pada dasarnya di bedakan menjadi 2, yaitu : Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Artikel ini akan memberikan penjelasan terkait dengan kedua gerak tersebut.

A.      Gerak Lurus  Beraturan (GLB)

Gerak lurus beraturan adalah salah satu jenis gerak yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Gerak ini terjadi ketika suatu benda bergerak dengan kecepatan yang konstan dalam garis lurus. Dalam gerak lurus beraturan, percepatan benda selalu nol sehingga kecepatannya tidak berubah sepanjang waktu.

Rumus dasar untuk menghitung gerak lurus beraturan adalah sebagai berikut:

 v = s/t

 Keterangan:

v adalah kecepatan benda (m/s)

s adalah jarak yang ditempuh oleh benda (m)

t adalah waktu yang diperlukan oleh benda untuk menempuh jarak tersebut (s)

Contoh penerapan gerak lurus beraturan adalah ketika kita melihat sepeda motor melaju dengan kecepatan konstan di jalan raya. Kecepatan sepeda motor tersebut tetap sama sepanjang waktu jika tidak ada pengaruh dari faktor lain seperti hambatan angin atau kemiringan jalan.

Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari gerak lurus beraturan juga dapat ditemui pada pergerakan lift, pesawat terbang, dan kereta api yang bergerak dengan kecepatan konstan. Ketika lift bergerak naik atau turun, kecepatannya tetap sama sepanjang perjalanan tersebut.

Selain rumus dasar yang telah disebutkan di atas, terdapat pula rumus lain yang dapat digunakan untuk menghitung gerak lurus beraturan, antara lain:

 s = v × t

 Keterangan:

s adalah jarak yang ditempuh oleh benda (m)

v adalah kecepatan benda (m/s)

t adalah waktu yang diperlukan oleh benda untuk menempuh jarak tersebut (s)

 

Dalam rumus ini, kita dapat mencari nilai jarak yang ditempuh oleh benda jika diketahui kecepatan dan waktu yang diperlukan.

Demikianlah penjelasan mengenai gerak lurus beraturan, salah satu jenis gerak yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep dan rumus-rumusnya, kita dapat lebih memahami dan menganalisis pergerakan benda-benda di sekitar kita.

 B.      Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak lurus berubah beraturan adalah salah satu jenis gerak yang terjadi ketika suatu benda bergerak dengan kecepatan yang tidak konstan dalam garis lurus. Dalam gerak ini, kecepatan benda akan berubah sepanjang waktu karena adanya percepatan atau perlambatan. Namun, perubahan kecepatannya terjadi secara teratur.

Rumus dasar untuk menghitung gerak lurus berubah beraturan adalah sebagai berikut:

 v = vo + at

Keterangan:

v adalah kecepatan akhir benda (m/s)

vo adalah kecepatan awal benda (m/s)

a adalah percepatan benda (m/s²)

t adalah waktu yang diperlukan oleh benda untuk mencapai kecepatan akhir tersebut (s)

Contoh penerapan gerak lurus berubah beraturan adalah ketika kita melihat mobil bergerak dengan percepatan yang berbeda-beda di jalan raya. Pada saat mobil mulai bergerak dari posisi diam, kecepatannya akan meningkat secara bertahap hingga mencapai kecepatan maksimum. Kemudian, jika mobil dihentikan, kecepatannya akan berkurang hingga mencapai nol.

Selain itu, gerak lurus berubah beraturan juga dapat ditemui pada pergerakan bola yang dilempar ke atas dan jatuh kembali ke tanah. Pada saat bola dilempar ke atas, kecepatannya akan berkurang secara bertahap hingga mencapai nol di titik tertinggi. Setelah itu, bola akan jatuh kembali ke tanah dengan kecepatan yang semakin meningkat.

Dalam kehidupan sehari-hari, gerak lurus berubah beraturan juga dapat ditemui pada pergerakan lift, pesawat terbang, dan kereta api yang mengalami percepatan atau perlambatan. Ketika lift bergerak naik atau turun, kecepatannya tidak konstan dan akan mengalami perubahan sepanjang perjalanan tersebut.

Selain rumus dasar yang telah disebutkan di atas, terdapat pula rumus lain yang dapat digunakan untuk menghitung gerak lurus berubah beraturan, antara lain:

s = vot + ½ at²

Keterangan:

s adalah jarak yang ditempuh oleh benda (m)

vo adalah kecepatan awal benda (m/s)

t adalah waktu yang diperlukan oleh benda untuk menempuh jarak tersebut (s)

a adalah percepatan benda (m/s²)

Dalam rumus ini, kita dapat mencari nilai jarak yang ditempuh oleh benda jika diketahui kecepatan awal, waktu, dan percepatan yang dialami.

Demikianlah penjelasan mengenai gerak lurus, dua jenis gerak yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep dan rumus-rumusnya, kita dapat lebih memahami dan menganalisis pergerakan benda-benda di sekitar kita.

Info Pendidikan
Info Pendidikan Belajar dan Berkembang Terus

Post a Comment for "Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan"